
Setelah dua bulan berlalu dari kemenangan Film Prenjak di Cannes,
akhirnya kami pulang!
Untuk pertama kalinya Film Prenjak di putar di Yogyakarta, pada 15 Juli 2015. Bertempat di IFI Yogyakarta, kami mengadakan 3 kali pemutaran film dengan tema Focus on Wregas Bhanuteja, yang didalamnya terdapat 5 film yaitu:
Senyawa (2012)
Lembusura (2014)
Lemantun (2015)
The Floating Chopin (2016)
Prenjak (2016)
Antusiasme penonton di Yogyakarta sangatlah luar biasa!
Tiket yang dijual satu jam sebelumnya, dengan kapasitas 200+ kursi di tiap pemutaran, ludes dalam waktu 10 menit saja. Para penonton pun rela mengantri berjam-jam untuk mendapatkan tiket, dan IFI Yogyakarta benar-benar menjadi lautan manusia. Penonton memenuhi seluruh halaman IFI hingga ke parkiran.
Pada saat menonton film pun, penonton di Yogyakarta kami rasa lebih ekspresif karena lebih banyak teriakan, canda tawa dan suara-suara yang terdengan saat kelima film diputar. Mungkin karena mereka memang biasa berbahasa jawa sehingga lebih menyatu.
Para sahabat, kawan, seniman dan sineas Yogyakarta pun tak lupa untuk hadir dalam Premiere Film Prenjak ini, seperti Eko Nugroho, Iwan Efendi dan Ria Papermoon, Gardika Gigih, Eddie Cahyono, Tunggul Banjaransari, Ninndi Raras, Loeloe Hendra, Yusron Fuadi dan lain-lain.
3 pemutaran film kami dipandu oleh 3 moderator yaitu:
B.W. Purbanegara, Toni Trimarsanto, dan Budi Irawanto.
B.W. Purbanegara, Toni Trimarsanto, dan Budi Irawanto.
Karena setelah pembelian tiket di sesi terakhir ditutup masih banyak penonton yang mengantri, akhirnya dari pihak IFI Yogyakarta memperbolehkan kami untuk mengadakan satu pemutaran tambahan bagi penonton yang tidak kedapatan tiket di sesi pemutaran pertama hingga terakhir.
Di sesi bonus ini tiket dijual dengan setengah harga dan kursi di dalam Auditorium seluruhnya ditakeout supaya semua penonton yang tersisa dapat masuk ke dalam sesi bonus ini.
![]() |
Hosea Hatamaji | Wregas Bhanuteja | Rosa Winenggar | Ersya Ruswandono | Yohanes Yodi | Wulang Sunu |
