



Dalam behind the scene film King Kong (2005) sendiri, pembuatan film ini didominasi oleh green screen layaknya kebanyakan film produksi Hollywood. Saya jadi tidak yakin dengan apa yg digaung-gaungkan selama ini, dimana secara beruntutan terjadi pengulangan pemberitaan yang sama terkait Air Terjun Mursala dengan embel-embel film King Kong, hanya karena satu kata ajaib andalan masyarakat Indonesia yakni 'katanya' yang seakan semua menjadi valid dan yakin jika sudah ada kata tersebut dan mendengarnya dari omongan sekelompok atau seseorang, yang kemudian diteruskan secara berkelanjutan tanpa adanya penyulingan ulang ditiap individu yang menerima informasi.
Namun akhirnya saya menemukan sebuah artikel yang paling jelas di Hipwee, menyebutkan bahwa Pulau Mursala ini jadi latar lokasi bermukimnya Kong dan para warga pribumi di Skull Island. Lalu teringat lah saya dalam film King Kong (2005) juga tersemat dialog bahwa Skull Island terletak di sebelah Pulau Sumatra, yang mana ini sama persis dengan letak Pulau Mursala yang memang ada di selatan atau bisa disebut samping Pulau Sumatra. Kemudian saya ubleg-ubleg lagi baik dari film maupun berbagai webisite karena saya penasaran banget. Sampai akhirnya saya melihat pada sebuah website, yakni Scifi Movie Zone, yang merangkum berbagai still shot dari film King Kong (2005), dan saya mendapatkan satu gambar yang memang mirip dengan air terjun di Pulau Mursala, tetapi kontur batunya sedikit berbeda, letak adegan ini ada pada bagian tengah film. Berikut merupakan kolase foto Air Terjun Mursala yang saya dapatkan di Google dengan posisi yang paling mirip dengan scene yang ada dalam film King Kong (2005):
Asumsi saya, mungkin lebih tepatnya set film King Kong ini terinspirasi dari keelokan alam di Pulau Mursala, bukan melaksanakan kegiatan shooting langsung di tempat yang bersangkutan, atau ya memang pembuat filmnya datang ke lokasi namun hanya untuk recce saja, agar dapat secara jelas menangkap lansekap yang ada dan paham dengan elemen-elemennya, lalu direka ulang dalam bentuk grafis. Kembali lagi dalam kata yang digunakan di website Hipwee, yakni 'latar', dimana penggunaannya bisa secara langsung maupun sebagai basic idea untuk menggarap sebuah set film.
Begini nih, kalau ada informasi apa-apa langsung caplok tempel tanpa dikroscek dan tahu kebenarannya terlebih dahulu, kan bikin blunder, sampai pejabat BUMN saja terkecoh lho, bisa-bisanya!
Silakan jika ada yang mempunyai informasi lebih lanjut, dapat menambahkannya di kolom komentar ya ✌
mantap bro, validasi data
BalasHapus