Behind The Scene: Prenjak




Februari 2016, 23 - 24
Sosrowijayan, Yogyakarta, Indonesia

Mencari celah di sela-sela waktu, saya dan Wregas akhirnya bisa pulang ke Jogja. Sebelum saya memulai hunting untuk film Tugas Akhir saya, kami bersama teman-teman Studio Batu menyempatkan untuk membuat sebuah film yang sudah lama diidamkan oleh Wregas.

Dengan persiapan yang kilat selama dua hari untuk cek lokasi dan reading pemain, menyiapkan kebutuhan artistik, setelah dirasa cukup dan semua telah siap kami pun akhirnya melaksanakan shooting film "Prenjak" dalam waktu dua hari.

Kami membuat film ini dengan memanfaatkan apa saja yang ada di sekitar kami. Berlokasi di pabrik roti rumah teman kami yang bernama Mamo, kamera pinjam dari Bapak Tri Giovani (bapaknya Gendut), lensa pinjam punya Abi (sepupu Wregas), tanpa make up dan lighting karena kami cinta matahari dan wajah minyakan dengan gembrobyos yang natural, pemainnya pun juga teman-teman kami sendiri, Gendut dan Rosa, serta Coki si anjing Mamo yang suka dengan Hosea ini akhirnya ditarik jadi bintang film walaupun hanya satu scene diawal.

Syuting berjalan dengan santai dan bahagia, seperti bermain saja. Kemudian ditutup dengan makan malam bersama di Ayam Olive di Jalan Godean.

Berikut merupakan behind the scene film kami, Prenjak:





                    






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram