Sabtu siang ini mendadak mblusukan dijantung kota Jogja bersama Titak (@swastatidipta) dan Mas Desta (@rukii.naraya). Menelusuri daerah Kauman, Ngasem dan Beringharjo. Saya dan Titak sudah macam turis-turis di Kyoto yang keliling kota pakai baju Geisha. Orang-orang sepanjang jalan ngeliatin kami, mungkin heran, mikir antara ini turis dari mana kok ngomongnya jawa medok atau ya ngapain pake kebaya sama kain terus jalan-jalan lagi. Sebegitu dialienisasinya kami, padahal cuma pake kebaya simpel dan kain batik lho, katanya kota budaya tapi lihat beginian aja silau mata lalu julit. Mungkin beda kasus kalau simbah-simbah tua yang memang mereka pikir sudah trademarknya selalu memakai kebaya dan kain batik dalam kesehariannya dan kemanapun mereka berpergian karena dirasa mereka manusia-manusia dari masa lampau jadi memang begitu adatnya. Ini yang saya rasa perbedaan antara Jogja dan Bali, yang mana pakaian tradisional di Bali diaplikasikan kekehidupan sehari-hari, sedangkan Jogja tidak.






Mungkin orang kira aku sudah konslet
Kasihan, butuh segera reparasi ke tukang ahlinya
Mungkin mereka muak mendengar ucapanku
Itu lagi itu lagi, membosankan kau!
Seperti tak ada topik lainnya
Memang tak ada, lalu kenapa?
Tak suka tak usah mampir
Tinggal swipe left, selesai
Biarkan aku menikmatinya sendiri
Supaya senang sendiri
Toh dewasa ini aku menyadari
Ujung-ujungnya kita akan selalu sendiri
Orang-orang datang dan pergi
Tak ada yang benar-benar menetap dihati
Kecuali memang yang mendampingi
Akhirnya aku berkesimpulan sendiri
Memang lebih baik percaya kepada diriku sendiri
Sudah habis aku punya percaya kepada mereka
Terkuras seperti kolam ikan bocor
Airnya meluber kemana-mana lalu mengering
Translate This Blog
FOLLOW ME
Labels Cloud
Analog Film
Anthro Journey
Bandung
Beach
Bed Time Story
Cave
Cita Rasa Dunia
College
Cultural Festival
Doodles
East Nusa Tenggara
Ethnosgraphia
Event
Exhibition
Film
Film Festival
Film Journal
Film Tourism
Hong Kong
Indonesia
Jakarta
Japan
Kyoto
Lagoon
Media
Museum
Photo Commission
Photo Exhibition
Photo Journal
Photo Series
Place to Stay
Press
Riau Archipelago
River
Singapore
Slice Of Life
Sumba
Tourist Village
Village
Vlog
Way Of Life
Yogyakarta
POPULAR POST
-
Terletak di Pulau Mursala, sebuah pulau yang diapit oleh Pulau Sumatra dan Pulau Nias, air terjun yang langsung bermuara ke Samudr...
-
Indonesia | 2016 | Color | 12 Minutes Diah took Jarwo to the warehouse at lunchbreak. She said that she needs some quick money. She ...
-
Tugas Dasar Fotografi pertama saya adalah membuat sebuah kamera. Wih canggih banget, baru masuk IKJ udah bisa bikin kamera? Iya, kamer...
Cari Blog Ini
Label
- Analog Film (9)
- Anthro Journey (1)
- Bandung (1)
- Beach (3)
- Bed Time Story (4)
- Cave (2)
- Cita Rasa Dunia (1)
- College (2)
- Cultural Festival (3)
- Doodles (1)
- East Nusa Tenggara (3)
- Ethnosgraphia (5)
- Event (8)
- Exhibition (4)
- Film (11)
- Film Festival (15)
- Film Journal (10)
- Film Tourism (1)
- Hong Kong (1)
- Indonesia (12)
- Jakarta (1)
- Japan (3)
- Kyoto (3)
- Lagoon (1)
- Media (9)
- Museum (2)
- Photo Commission (3)
- Photo Exhibition (1)
- Photo Journal (2)
- Photo Series (16)
- Place to Stay (1)
- Press (3)
- Riau Archipelago (1)
- River (3)
- Singapore (4)
- Slice Of Life (1)
- Sumba (3)
- Tourist Village (1)
- Village (1)
- Vlog (2)
- Way Of Life (1)
- Yogyakarta (12)