Akhirnya kami memasuki puncak dan kegiatan terakhir di Desa Bejiharjo, yaitu Cave Tubing di Goa Pindul. Goa ini diklaim memiliki stalaktit terbesar keempat di dunia lho.. Well let see, how big it is!
Goa Pindul sendiri termasuk ke dalam goa yang berada di bawah tanah dengan aliran sungai di sepanjang lorongnya. Jadi untuk menikmati dan masuk ke dalam goa ini caranya sama seperti River Tubing di Sungai Oyo, yakni menggunakan ban dan bergerak mengikuti aliran air.
Goa Pindul memiliki tiga zona ruang di dalamnya, ada zona terang, zona dim dan zona gelap abadi. Trek di Goa Pindul cukup lah singkat, panjangnya hanya 300 meter saja dengan kedalaman air 5 meter. Lama waktu yang dibutuhkan untuk menikmati wisata minat khusus ini sekitar satu jaman.
FYI, ternyata banyak burung walet bersarang di dalam sini lho, jadi sering diincar para pemburu.
Hal ini ditakutkan bisa merusak kontur goa.
Pemandangan paling cantik yang saya dapat adalah ketika hampir sampai dipintu keluar. Terdapat terobosan cahaya matahari masuk ke dalam dari celah diatas goa, semacam cahaya surga gitu karena titik tersebut muncul selepas kami melewati zona gelap abadi. Celah vertikal ini juga digunakan sebagai pintu masuk ke Goa Pindul bagi yang ingin menjelajahinya tanpa ban.
Setelah keluar dari goa, kami disambut oleh sebuah kolam yang tidak terlalu dalam namun lebar,
asyik untuk bermain air atau berendam-berendam santai.
Goa Pindul memiliki tiga zona ruang di dalamnya, ada zona terang, zona dim dan zona gelap abadi. Trek di Goa Pindul cukup lah singkat, panjangnya hanya 300 meter saja dengan kedalaman air 5 meter. Lama waktu yang dibutuhkan untuk menikmati wisata minat khusus ini sekitar satu jaman.
FYI, ternyata banyak burung walet bersarang di dalam sini lho, jadi sering diincar para pemburu.
Hal ini ditakutkan bisa merusak kontur goa.
Pemandangan paling cantik yang saya dapat adalah ketika hampir sampai dipintu keluar. Terdapat terobosan cahaya matahari masuk ke dalam dari celah diatas goa, semacam cahaya surga gitu karena titik tersebut muncul selepas kami melewati zona gelap abadi. Celah vertikal ini juga digunakan sebagai pintu masuk ke Goa Pindul bagi yang ingin menjelajahinya tanpa ban.
Setelah keluar dari goa, kami disambut oleh sebuah kolam yang tidak terlalu dalam namun lebar,
asyik untuk bermain air atau berendam-berendam santai.
Quote bagus yang dipajang saat akan turun menuju ke Goa Pindul:
"Dont take anything except photos..
Dont leave anything except foot steps..
Dont kill anything except time.."
Camera: Aquapix Toycam
Celluloid Film: Fuji Superia 200