Total Solar Eclipse: Jakarta 2016

Gerhana Matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang lebih dekat ke Bumi daripada Matahari dengan Bumi Bumi.

Sedangkan Gerhana Matahari Total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Indonesia termasuk beruntung karena peristiwa astronomi langka ini hanya bisa diamati di beberapa wilayah di dunia. Jalur totalitas gerhana Maret 2016 ini membentang dari Samudra Hindia hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang melintasi 12 provinsi di Indonesia.

Di Jakarta, pergerakan Gerhana Matahari Total dipantau dari Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta (TIM). Para pengunjung telah membanjiri TIM sejak dini hari dan sudah bersiap untuk menonton langsung fenomena alam ini menggunakan kacamata hitam khusus yang sudah disiapkan oleh pihak Planetarium atau pun sekedar menontonnya dari layar proyektor didalam gedung Planetarium.

Namun karena membludaknya pengunjung, banyak dari kami yang tidak kebagian kacamata hitam salah satunya adalah saya. Tapi ada banyak cara lain untuk bisa mengintip gerhana matahari ini tanpa menggunakan kacamata hitam, yakni bisa melalui kamera digital dengan cara menurunkan exposurenya seperti yang saya lakukan atau ada yang membawa baskon berisi air untuk melihat gerhana matahari dari refleksi yang dihasilkan, bisa juga dengan menggunakan kertas atau daun yang dilubangi kecil dan menjadi seperti teropong mini. Beberap pengunjung juga melakukan sholat gerhana di plataran TIM.


Gerhana Matahari Total dari kacamata filter yang dibagikan pihak Planetarium

Mataharinya emang jadi keliatan gede banget


Suasana penonton di dalam gedung Planetarium





Para masyarakat muslim melakukan sholat gerhana







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram